MOROWALI – Maraknya aktivitas dugaan pencurian buah oleh para Claimer membuat Perusahaan PT. Ana melalui Aparat Penegak Hukum (APH) Kepolisian melakukan penertiban.
Para claimer yang sebelumnya bebas keluar masuk melakukan panen liar dan pemuatan buah, kini terhalang oleh penjagaan ketat Pihak Brimob dan Security PT. Ana.
Menurut sumber terpercaya, yang minta namanya tidak disebutkan, ternyata penertiban bukan menjadi penghalang para Oknum Claimer untuk melakukan panen sawit.
“Jadi, tadi tengah malam saya turun cek lokasi di lahan untuk cari berita tentang aktivitas Claimer di malam hari, ternyata benar ada aktivitas,” ujar Sumber kepada Wartawan insulteng.id, Kamis (1/2/2024).
Kata Dia, Oknum Claimer tetap melakukan panen dan pemuatan buah pada malam hari hingga subuh dini hari. Mereka sengaja beraktivitas dimalam hari agar tidak ketahuan.
“Tetap ada kegiatan panen di dalam PT. ANA walaupun ada penertiban dari pihak Brimob,” ujarnya.
Diduga, Oknum Claimer dibeck up dan bermain dengan pihak Oknum APH dan Security PT. Ana.
“Menurut informasi masyarakat kuat dugaan ada kongkalikong antara Claimer dan Oknum APH bersama Security PT Ana,” beber Sumber.
“Terus saya juga minta informasi dari penjual TBS di desa Molino, ternyata walaupun ada penertiban tetap ada kegiatan panen yang dilakukan oleh Oknum Claimer,” tambahnya.
Pihak PT. Ana, melalui bagian Humas, Bapak Amin dikonfirmasi Insulteng.id perihal aktivitas Para Claimer dimalam hari mengaku belum mendapat informasi.
“Belum ada info,” tulisnya singkat via Whatsapp, Kamis (1/2). (Ri)